Rabat (ANTARA News) - Maroko menyatakan akan mengirim pesawat berisi pangan ke Qatar untuk meningkatkan pasokan ke negara tersebut setelah beberapa negara Teluk memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Doha.
Qatar, yang mengimpor 80 persen pangannya dari negara tetangga yang lebih besar di Teluk sebelum pemutusan hubungan diplomatik itu, juga berbicara dengan Iran dan Turki untuk mengamankan pasokan pangan dan air.
"Keputusan ini dibuat sesuai dengan ajaran Islam, yang menyerukan solidaritas dan saling bantu di antara orang Muslim, terutama selama bulan suci Ramadhan ini", demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Maroko pada Senin.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar karena menuduh negara itu mendukung militan, tuduhan yang dibantah Doha.
Pada Minggu, Maroko mengatakan akan tetap netral dalam perselisihan itu, menawarkan mediasi di antara negara-negara Teluk, yang semuanya merupakan sekutu dekat kerajaan Afrika Utara itu.
Menteri keuangan Qatar pada Senin menyatakan negara dengan pendapatan per kapita terkaya di dunia itu memiliki sumber daya untuk bertahan dan meremehkan kemungkinan korban ekonomi akibat sengketa tersebut menurut warta kantor berita AFP. (Uu.B002)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017