Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo berakhir hampir datar pada Selasa, karena penguatan yen membuat saham-saham teknologi terus dijual, sementara saham energi menguat menyusul kenaikan harga minyak.
Namun demikian, sikap berhati-hati tampak mengambil alih pasar, menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berakhir 9,83 poin atau 0,05 persen lebih rendah dari penutupan Senin (12/6) menjadi 19.898,75 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama bertambah 1,96 poin atau 0,12 persen menjadi ditutup pada 1.593,51 poin.
Saham-saham instrumen presisi dan alat listrik paling banyak mengalami penurunan. Sedangkan, saham-saham produk minyak dan batu bara, serta real estat memimpin berhasil membukukan keuntungan.
Jumlah saham naik melebihi jumlah yang menurun sebesar 1.106 terhadap 748 di papan utama, dengan volume perdagangan mencapai 1.614,38 juta saham, turun dari volume Senin (12/6) sebanyak 1.785,76 juta saham.
Nilai transaksi pada hari perdagangan kedua minggu ini mencapai 2.119,2 miliar yen atau 19,25 miliar dolar AS, demikian Xinhua. (Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017