Abu Dhabi, Uni Emirat Arab/UEA (ANTARA News) - Embargo udara terhadap Qatar hanya berlaku pada maskapai penerbangan Qatar atau yang terdaftar di sana, kata Otoritas Penerbangan Sipil Uni Emirat Arab pada Selasa.
Arab Saudi dan Bahrain mengeluarkan pernyataan serupa mengenai embargo udara tersebut, yang diberlakukan ketika Riyadh, Abu Dhabi dan Manama memutuskan hubungan dengan Qatar pada 5 Juni, menuduh mereka mendukung "terorisme".
Embargo itu melarang "semua perusahaan penerbangan Qatar dan pesawat yang terdaftar di Qatar" mendarat atau transit melalui jalur udara Emirat, Arab Saudi dan Bahrain menurut pernyataan badan nasional dari ketiga negara itu yang dikutip kantor berita AFP.
Larangan tersebut tidak berlaku pada perusahaan penerbangan dan pesawat yang tidak terdaftar di Qatar dan tiga negara tetangga lainnya, dan yang melintas ke jalur udara mereka dari dan menuju Qatar, kata mereka.
Qatar Airways pada Senin meminta badan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, menyatakan pemboikotan negara-negara Teluk itu ilegal dan melanggar konvensi 1994 tentang transportasi udara internasional.
CEO Qatar Airways Akbar Al Baker mengatakan langkah Arab Saudi dan sekutunya merupakan "blokade ilegal".
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain termasuk di antara beberapa negara yang pekan lalu mengumumkan pemutusan hubungan dengan Qatar karena menuduh negara itu mendukung kelompok ekstremis dan kedekatan politisnya dengan Iran. Qatar membantah tuduhan-tuduhan itu. (mu) 
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017