- Presiden: kesejahteraan harus bersandar universalitas Alquran
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dalam mengejar kemajuan dan kesejahteraan rakyat harus bersandar pada tuntutan universalitas Alquran.
"Alquran menjadi rahmat, bukan saja untuk Bangsa Arab, tetapi untuk seluruh umat manusia di dunia. Oleh karena itu untuk meneladani Rasulullah dalam membangun bangsa dan negara kita," kata Presiden saat berpidato dalam peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara Jakarta, Senin malam. Selengkapnya
- Menpan larang mobil dinas digunakan untuk mudik
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur melarang mobil dinas digunakan untuk keperluan mudik Lebaran.
Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 87/2005 tentang Pedoman Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja. Selengkapnya
- Mendagri harap Djarot bekerja maksimal
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap Djarot Saiful Hidayat dapat bekerja secara maksimal setelah nanti dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif meskipun hanya selama lima bulan di sisa akhir masa jabatannya.
"Sudah ada kekuatan hukum tetap (masalah Ahok), tidak ada banding dari Ahok maupun kejaksaan sehingga waktu lima bulan ini bisa dimaksimalkan Pak Djarot," kata Mendagri seperti dikutip dalam laman resmi Kemendagri di Jakarta, Senin malam. Selengkapnya
- Indonesia masuk 9 besar industri manufaktur dunia
Jakarta (ANTARA News) - Industri manufaktur Indonesia naik level menjadi 9 besar di dunia setelah sebelumnya berada di posisi 10 besar sejak 2015, demikian disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
"Indonesia naik posisi, jadi posisi 9 sejak 2017. Itu yang disampaikan Perwakilan UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) di Indonesia Shadia Bakhait Hajarabi," kata Airlangga usai bertemu dengan Shadia Bakhait Hajarabi kepada Antaranews di Jakarta, Senin. Selengkapnya
- Jepang terima 324 calon tenaga keperawatan Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang akan menerima 324 calon tenaga keperawatan asal Indonesia untuk menjalani pelatihan bahasa selama enam bulan sembari bekerja di sejumlah rumah sakit dan panti lansia di negara tersebut.
Pernyataan itu disampaikan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii di Kedutaan Besar yang berkedudukan di Jakarta, Senin. Selengkapnya
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017