Menurut jadwal, turnamen tingkat super series premier itu hanya menggelar dua nomor pertandingan yaitu ganda campuran dan tunggal putri pada hari kedua turnamen.
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengatakan Indonesia menargetkan satu gelar dalam Indonesia Terbuka 2017.
"Peluang kami tentu ada pada sektor ganda campuran ataupun ganda putra. Tapi, kami juga mengejar peluang pada nomor tunggal putra dan ganda putri," kata Budiharto.
(Baca juga: Para unggulan Indonesia terbuka tidak mau terbebani)
Pasangan juara All England 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto membuka laga pertama babak utama menghadapi pasangan Denmark Mathias Christiansen/Sara Thygesen.
Pasangan Jordan/Debby secara peringkat dunia lebih unggul dibanding ganda Christiansen/Thygesen yang menempati peringkat 17 dunia meskipun kedua pasangan belum pernah saling berhadapan.
Atlet ganda campuran Indonesia lainnya yang juga akan turun pada laga pertama turnamen tingkat super series premier itu adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan juara Olimpiade 2016 itu akan menghadapi wakil Korea Selatan Kim Dokyoung/Kim Ha Na.
Sebagaimana Jordan/Debby, pasangan Merah-Putih yang akrab disapa Owi/Butet itu lebih diunggulkan dibanding ganda Kim/Kim.
Pada lapis kedua, Indonesia masih punya enam wakil ganda campuran yang juga berpeluang merebut medali bagi wakil tuan rumah.
Pasangan juara All England 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto membuka laga pertama babak utama menghadapi pasangan Denmark Mathias Christiansen/Sara Thygesen.
Pasangan Jordan/Debby secara peringkat dunia lebih unggul dibanding ganda Christiansen/Thygesen yang menempati peringkat 17 dunia meskipun kedua pasangan belum pernah saling berhadapan.
Atlet ganda campuran Indonesia lainnya yang juga akan turun pada laga pertama turnamen tingkat super series premier itu adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan juara Olimpiade 2016 itu akan menghadapi wakil Korea Selatan Kim Dokyoung/Kim Ha Na.
Sebagaimana Jordan/Debby, pasangan Merah-Putih yang akrab disapa Owi/Butet itu lebih diunggulkan dibanding ganda Kim/Kim.
Pada lapis kedua, Indonesia masih punya enam wakil ganda campuran yang juga berpeluang merebut medali bagi wakil tuan rumah.
(Baca juga: Indonesia tambah 17 pemain untuk babak utama Indonesia Terbuka)
Ketiga pasangan itu adalah ganda Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia.
Dua ganda campuran lain merupakan pasangan yang lolos babak kualifikasi yaitu Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dan Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini.
Meskipun berpeluang kecil mempersembahkan gelar juara pada nomor tunggal putri, empat atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Dinar Dyah Ayustine, Hanna Ramadini, dan Fitriani akan mulai menampilkan perjuangan mereka dalam turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.
Dinar akan berjuang lebih keras karena akan menghadapi pemain unggulan lima asal Korea Selatan Sung Ji Hyun pada laga pertama.
Atlet tunggal putri lain yang juga memperkuat tuan rumah adalah Gregoria Mariska Tunjung yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi.
Ketiga pasangan itu adalah ganda Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia.
Dua ganda campuran lain merupakan pasangan yang lolos babak kualifikasi yaitu Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dan Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini.
Meskipun berpeluang kecil mempersembahkan gelar juara pada nomor tunggal putri, empat atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Dinar Dyah Ayustine, Hanna Ramadini, dan Fitriani akan mulai menampilkan perjuangan mereka dalam turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.
Dinar akan berjuang lebih keras karena akan menghadapi pemain unggulan lima asal Korea Selatan Sung Ji Hyun pada laga pertama.
Atlet tunggal putri lain yang juga memperkuat tuan rumah adalah Gregoria Mariska Tunjung yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi.
(Baca juga: Gregoria maju ke putaran kedua Indonesia Terbuka)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017