Jakarta (ANTARA News) - Gregoria Mariska Tunjung yang hari ini menjadi wakil tunggal putri Indonesia pertama yang lolos dari babak kualifikasi turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2017, menargetkan membayar kekalahan atas wakil China Chen Yufei di pertemuan sebelumnya.
"Untuk bertemu Chen Yufei besok, saya belajar dari pertemuan sebelumnya dan saya ingin membalas kekalahan atas dia," kata Grego selepas pertandingan di Plenary Hall, JCC, Jakarta, Senin.
Dalam pertemuan sebelumnya di Kejuaraan Asia Junior 2016 (event individual), Gregoria menyerah dari Chen Yufei yang kini berperingkat sembilan dunia itu, dalam pertarungan dua gim 23-25, 21-14.
Grego mengaku dalam kesempatan ketiga bermain Indonesia Terbuka ini dia sudah memiliki bekal yang cukup untuk bertarung di babak utama turnamen berlabel Super Series Premier ini.
"Ini kali ketiga saya bermain di Indonesia Terbuka dan kali ini saya berhasil melaju ke babak utama, kini saya lebih siap," ujar gadis berusia 18 tahun ini.
Grego berhasil mendapatkan tiket babak utama Indonesia Terbuka 2017 setelah bermain apik di dua pertandingan babak kualifikasi.
Di putaran pertama dia menumbangkan Fabienne Deprez (Jerman) 21-13, 21-11, sementara di putaran final menundukan wakil Taiwan yang lebih diunggulkan darinya dengan skor 21-17, 21-17 dalam waktu 40 menit.
"Di pertandingan tadi saya bermain lepas karena memang lawan lebih diunggulkan, memang sebetulnya ada kendala terkait angin namun beruntung saya bisa mengatasinya," ucap Grego.
Dalam pertandingan putaran final babak kualifikasi itu, Gregoria yang sempat leading 17-12 di gim kedua, sempat terkejar dan akhirnya bisa disamakan kedudukannya 17-17 oleh Pai Yu Po. Beruntung dia bisa kembali memimpin dan menyudahi perlawanan wakil Taiwan itu.
"Tadi di gim kedua, Pai Yu Po sempat mengubah permainan ke reli, saya agak terkejut juga, saya terus berusaha menemukan gaya permainan saya lagi, dan beruntung saya lebih siap dalam bermain," tutur Grego.
Terkait dengan target dalam turnamen berhadiah total satu juta dolar AS ini, Gregoria enggan berangan terlalu tinggi dan lebih fokus memikirkan satu persatu tantangan yang datang.
"Saya ingin fokus memikirkan pertandingan esok dulu lawan Chen Yufei, jika sukses saya kemungkinan akan melawan nomor satu dunia Tai Tzu Ying, saya ingin mengeluarkan kemampuan saya yang terbaik, semoga saya bisa mewujudkannya di sini," tutur Grego.
Di babak kualifikasi Indonesia Terbuka nomor tunggal putri, Indonesia masih menyisakan dua nama yang akan berjuang memperebutkan tiket babak utama dalam pertandingan yang dijadwalkan di akhir babak kualifikasi.
Mereka adalah Rusdyana Antardayu Riodigin yang akan menghadapi pemain Korea Selatan Jang Mi Lee serta Asty Dwi Widyaningrum yang akan menantang wakil Denmark Natalia Koch Rohde.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017