Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan Minutes of Agreement (MoA) Jakarta-Rotterdam yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dengan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb di Balai Kota.
"Jakarta-Rotterdam sudah menjalin kerja sama sister city sejak 1986. Penandatanganan MoA ini bertujuan mempererat hubungan sister city Jakarta-Rotterdam," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Sejak 2009, menurut dia, kerja sama Jakarta-Rotterdam dilaksanakan dengan berpedoman pada naskah MoA yang mengatur bidang-bidang kerja sama dan pencapaian yang diharapkan selama dua tahun.
Kerja sama kali ini, sambung dia, mencakup tiga poin penting, yaitu pengelolaan sumber daya air, pengembangan pelabuhan dan pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
"Jadi, secara keseluruhan, kerja sama ini merupakan landasan kuat untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman antara Jakarta dengan Rotterdam dalam konteks pengembangan Teluk Jakarta," tutur Djarot.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb mengungkapkan saat ini adalah waktu yang tepat untuk Rotterdam dan Jakarta saling berbagi pengalaman serta ilmu pengetahuan.
"Jakarta dan Rotterdam sebetulnya mempunyai permasalahan yang identik, walaupun keduanya memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan," ungkap Ahmed.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017