London (ANTARA News) - Meningkatnya jumlah kamera closed-circuit television (CCTV) berisiko mengubah Inggris menjadi masyarakat "Orwellian", seorang pejabat polisi senior menyatakan dalam wawancara yang disiarkan Minggu.
Wakil Kepala Polisi Hampshire, Inggris tenggara, Ian Readhead, mengemukakan dirinya tak ingin hidup dalam negara seperti demikian, seperti yang digambarkan dalam novel George Orwell, "1984", dengan kegiatan pengawasan berlangsung di setiap pojok jalan.
"Saya merasa prihatin dengan apa yang terjadi atas produk kamera-kamera ini dan apa yang akan muncul selanjutnya," katanya kepada televisi BBC, menyoroti fakta bahwa sebuah desa di kawasannya telah memasang CCTV, padahal angka kejahatan di sana rendah.
"Jika di desa kami demikian keadaannya, apakah kita tengah menuju situasi Orwellian dengan dipasangnya berbagai kamera di setiap pojok jalan? Saya pikir ini bukan jenis negara yang saya ingin tinggali," katanya kepada AFP.
Ia juga mengimbau dikajinya kamera cepat dan pembatasan penyimpanan DNA yang diambil dari setiap orang yang ditahan, kendatipun mereka tidak menghadapi tuduhan melakukan pelanggaran hukum.
Database DNA Inggris merupakan yang terbesar di dunia, dengan jumlah sampel mencapai 3,6 juta.
Terdapat sekitar 4,2 juta kamera CCTV di Inggris atau satu CCTV untuk setiap 14 orang. Setiap orang tertangkap kamera sekitar 300 kali sehari. Sistem CCTV "berbicara" diluncurkan pada awal tahun ini.
Pengamatan menit demi menit
Komisioner Informasi Richard Thomas memperingatkan tahun lalu bahwa Inggris akan menjadi "masyarakat pengawasan".
Ini terjadi karena kamera CCTV, analisis kartu kredit dan gerak perjalanan digunakan untuk melacak kehidupan setiap orang menit demi menit.
Sebuah pengkajian lembaga pengawas HAM, Privacy International, pada Nopember lalu memberikan peringkat terbawah kepada Inggris di dunia Barat yang demokratis, bersama Rusia, karena terlalu melindungi privasi individual.
Polisi dan pendukung CCTV beralasan bahwa sistem tersebut memainkan peran menentukan dalam menangkal kejahatan dan menangkap penjahat dan orang yang tak bersalah tak perlu takut dengan CCTV. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007