Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno mengikuti shalat zuhur bersama para pegawai Aparatur Sipil Negara Pemprov DKI Jakarta di daerah Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin.
Saat mengisi kuliah zuhur, Sandiaga memberikan motivasi melalui empat kartu AS yang sering disampaikan kepada masyarakat.
"As yang pertama itu kerja keras. Intinya, dari awal harus ada semangat kerja keras, tidak ada yang namanya malas-malas untuk bisa sukses," kata Sandiaga di hadapan para Aparatur Sipil Negara tersebut.
Kemudian dia menjelaskan As kedua, yakni kerja cerdas. Menurutnya, kerja keras saja tidak cukup, melainkan harus diimbangi dengan kerja cerdas. Jika seorang individu tidak cukup cerdas dalam bekerja, ia dikhawatirkan mudah diperdaya dalam dunia kerja.
"Kemudian yang ketiga itu, kerja tuntas. Melakukan pekerjaan itu harus dituntaskan, jangan setengah-setengah," kata Sandiaga.
Untuk jadi enterpreneurship itu mesti menuntaskan. Maksud dari poin tersebut adalah, mengejarkan setiap individu untuk total dalam mengerjakan sesuatu, katanya.
"Contohnya, seperti ilmu pengetahuan yang bisa diiringi dengan penggunaan teknologi. Sebab, sekarang merupakan zaman digital dan teknologi, jadi perlu dimanfaatkan," ujar Sandiaga.
Selan itu, As terakhir yang disampaikannya adalah kerja ikhlas. Menurutnya, jika sudah melakukan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas belum tentu bisa sukses, tanpa sebuah keikhlasan.
"Empat AS itu yang akan menjadi kunci untuk jadi entrepreneurship dan leadership. Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan terakhir, kerja ikhlas," kata Sandiaga.
(T.S035/B015)
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017