Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyelenggarakan acara buka puasa bersama sekitar 25 tokoh Muslim Indonesia, salah satunya mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, di Kediaman Resmi Wakil Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

"Saya belum tahu apa agendanya, namun saya diundang untuk hadir dengan sejumlah tokoh Islam, dan saya kira acara seperti ini sudah rutin diadakan oleh Bapak JK," kata mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di depan Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Senin petang.

Meskipun mengaku belum mengetahui agenda pembicaraan dalam buka bersama tersebut, Din mengatakan akan mengusulkan agar pemerintah Indonesia mengambil sikap terkait konflik negara-negara Arab saat ini.

"Paling tidak saya mengusulkan, untuk ikut juga dibicarakan sikap kita Bangsa Indonesia, khususnya umat Islam terkait dengan krisis di dunia Islam, sehubungan sejumlah negara memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar," kata dia.

Menurut Din, tuduhan negara-negara Teluk, yang dipimpin Arab Saudi, bahwa Qatar adalah negara sarang teroris tidak berdasar dan melebihi batas.

"Perlu tabayyun Raja Salman terhadap Qatar sebagai sarang teroris, dan Dr Yusuf Al Qaradawi, ulama terkemuka di dunia, masa dituduh teroris? Saya kira itu melebihi batas," kata dia.

Din menambahkan, selain perlu melakukan "tabayyun" atau konfirmasi kepada yang bersangkutan, Raja Salman yang bergelar "hadimul haramain" atau penjaga dua kota suci Mekah dan Madinah, juga perlu introspeksi diri bahwa perkataannya sangat berpengaruh bagi dunia Islam.

"Saya kira Raja Salman perlu menyadari, beliau kan bergelar pelayan dua tempat suci umat Islam, janganlah karena praksrsa atau yang bisa saya sebut ulah dari beliau menjadi konflik," kata dia.

Selain itu, Din juga menduga sikap Raja Salman dipengaruhi situasi geopolitik setelah kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.

"Saya menduga, sebagai pembaca politik global, ini tidak terlepas kunjungan Presiden Donald Trump beberapa waktu lalu," kata dia.

Selain Din Syamsuddin, tokoh-tokoh Muslim yang tertera di daftar undangan buka puasa bersama Wapres Jusuf Kalla, antara lain Haedar Nasir, Said Aqil, Salahuddin Wahid, Abdul Muti, Komarudin Hidayat, Hamdan Zoelva, Quraish Shihab, Alwi Shihab, Mahfud MD, dan Jimly Asshidiqie.




Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017