Menurut Moechgiyarto di Semarang, Senin, penambahan jumlah pengasuh tersebut merupakan bagian dari revitalisasi yang akan dilaksanakan.
"Ada tim revitalisasi yang sudah disiapkan," katanya.
Ia menuturkan perombakan struktur organisasi berkaitan dengan pengasuhan taruna merupakan bagian penting dari revitalisasi.
Ia mengungkapkan saat ini hanya terdapat 60 pengasuh yang harus membina sekitar 1.200 taruna.
Menurut dia, jumlah ideal pengasuh yang harusnya bertugas sekitar 300 orang.
"Ambil pengasuh yang terbaik, mental baik," tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, fasilitas CCTV yang terpasang juga akan ditambah.
Ia menerangkan jumlah CCTV yang terpasang saat ini hanya 60 unit dan jenisnya statis.
Moechgiyarto menegaskan berkaitan dengan tradisi memberi hukuman fisik dari senior terhadap juniornya yang melakukan pelanggaran akan dihilangkan.
"Beri pendidikan yang baik. Kalau ada pelanggaran dilakukan pembinaan dengan cara yang baik," katanya.
(T.I021/M028)
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017