Tegal (Antara) -- Pada hari Sabtu (10/06), M. Taufan, Kepala Proyek dari PT. Hutama Karya (Persero) yang mengerjakan Flyover Klonengan, Tegal, Jawa Tengah mendapat kejutan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang kala itu tengah melakukan tinjauan ke empat proyek flyover di Kabupaten Brebes dan Tegal. Basuki memberikan hadiah kepada Taufan berupa jam tangan atas prestasi Taufan yang mampu menyelesaikan proyek tersebut dengan tepat waktu.

"Jam tangan ini sebagai bentuk apresiasi saya, karena pekerjaan selesai sesuai target waktu, padahal, saya dengar beliau sempat sakit," kata Basuki.

Pembangunan Flyover Klonengan dilakukan dalam rangka mengurai kemacetan lalu lintas akibat adanya perlintasan kereta api. Bentuk flyover ini lebih rumit karena melintasi pertigaan Slawi-Pejagan sehingga perlu dibuat agar tidak saling bersilang. Flyover sepanjang 1.011 meter tersebut berada di atas tiga jalur rel kereta api dengan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. Hal ini pula yang membuat Flyover ini memiliki bentang yang cukup panjang dibandingkan tiga flyover lainnya.

Saat ditemui di lokasi, Direktur Wilayah Timur Hutama Karya Sugeng Rochadi memaparkan bahwa Flyover Klonengan merupakan proyek design and build dengan acuan penggunaan timbunan beton ringan mortar busa yg dikembangkan oleh Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (PUSJATAN) Kementerian PUPR.

"Dengan mengkombinasikan beton ringan, voided slab, girder dan armco, teknologi ini tak hanya dapat menghemat anggaran tapi juga mempercepat proses pengerjaan," ungkap Sugeng. Saat ini, lanjutnya, pekerjaan proyek sudah 99 persen. "Masyarakat sudah bisa menggunakan flyover ini mulai H-10 lebaran tahun ini," tandas Sugeng. (*)

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017