Surabaya (ANTARA News) - Tuan rumah Persebaya dalam kondisi kritis saat menghadapi Persema Malang dalam pertemuan pertama laga Copa Indonesia 2007 di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Selasa (22/5). Pelatih sementara Persebaya, Suhatman Imam, yang ditemui usai memimpin sesi latihan anak asuhnya di Surabaya, Senin pagi, mengakui saat ini timnya hanya memiliki 12 pemain yang siap diturunkan ditambah tiga penjaga gawang. "Pablo Rojas dan Mat Halil absen karena cedera, praktis kekuatan kami tinggal 12 pemain di lapangan. Ini memang kritis dan darurat," katanya. Rojas sedang menjalani operasi kecil pada bagian testisnya, sementara Mat Halil cedera di bagian pahanya. Dalam sesi latihan tersebut, Suhatman mencoba komposisi darurat yang akan diturunkan, yakni dengan menempatkan Reinald Pieterz dan Arif Ariyanto di lini depan. Arif Ariyanto yang berposisi gelandang, dipaksa Suhatman jadi striker dan berduet dengan Pieterz yang selama ini belum mencetak satu gol pun selama putaran pertama lalu. Untuk lini tengah, Uston Nawawi akan dibantu dua pemain muda Nurcholish dan Lucky Wahyu. Sedang di belakang ada Bejo Sugiantoro, Nugroho Mardiyanto, Raymond Nsangue, Anang Maruf dan Choirul Anam. Pasca-pencoretan tujuh pemain asing dan lokal beberapa waktu lalu, kekuatan Persebaya kini tersisa 18 pemain, termasuk tiga kiper. "Saya akan maksimalkan formasi yang ada. Kalau soal peluang, mudah-mudahan anak-anak bisa tampil maksimal dan memenangkan laga," ujar Suhatman. Soal Adinaldo dan Ilyas yang kabarnya sudah didaftarkan ke BLI, Suhatman mengaku belum tahu. Namun, ia tidak terlalu berharap kedua pemain itu bisa turun. "Saya belum dapat laporan dari manajemen, mungkin sore ini baru diketahui hasilnya," tambahnya. Manajer Persebaya, Lilik Soehartojo menambahkan pihaknya sedang mengusahakan agar masalah administrasi Adinaldo dan Ilyas bisa cepat tuntas, sehingga keduanya bisa turun membela tim. "Mudah-mudahan hari ini bisa tuntas, tapi kalau nggak selesai, kami akan tampil dengan pemain seadanya," ujar Lilik. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007