Penembakan itu terjadi di distrik Achin, Provinsi Nangarhar, tempat pasukan khusus AS bertempur bersama dengan pasukan Afghanistan melawan para militan ISIS dan Taliban, Attaullah Khogyani, kata seorang juru bicara gubernur Provinsi Nagarhar.
Tentara Afghanistan itu tewas dalam insiden tersebut, kata Khogyani.
"Sebab-sebab penembakan itu belum jelas. Penyelidikan telah dimulai," kata dia.
Satu pernyataan Pentagon membenarkan bahwa tiga tentara AS gugur di bagian timur Afghanistan dan seorang tentara yang luka-luka telah dievakuasi untuk mendapat perawatan medis. Pernyataan tersebut tidak menyebutkan insiden itu lebih lanjut tetapi masih diselidiki.
Seorang pejabat AS, yang meminta jati dirinya tak disebutkan, membenarkan bahwa insiden itu merupakan serangan "baret hijau atas biru" oleh seeorang personel pasukan Afghanistan di Provinsi Nagarhar.
Serangan-serangan seperti itu merupakan masalah besar beberapa tahun lalu, tetapi sekarang relatif sedikit terjadi setelah langkah-langkah keamanan diperbaiki dan jumlah tentara asing di negara itu berkurang drastis.
Pada Maret, tiga tentara AS menderita luka-luka ketika seorang tentara Afghanistan melepaskan tembakan atas mereka.
Serangan itu terjadi ketika pemerintahan Presiden Donald Trump memfokuskan pada peningkatan jumlah tenetara di negara yang dilanda perang itu.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017