"Saya sampaikan walau dalam keadaan menunggu, saya tetap memantau tim. Saya terus konsultasi dengan Pak Umuh, dan bertemu dengan pemain saat shalat tarawih bersama," ujar Djadjang di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu.
Pria yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, karena manajemen belum memutuskan permintaannya, saat ini statusnya masih menjabat sebagai Pelatih Kepala Persib. Sehingga kemungkinan besar dirinya akan mendampingi tim saat akan berhadapan dengan Persiba Balikpapan pada Minggu (11/6).
"Kemudian besok statusnya belum ada putusan dari manajemen dikabulkan atau tidak, jadi kemungkinan besar saya masih memantau di lapangan," kata dia.
Ia pun menjelaskan alasannya tidak hadir dalam beberapa latihan Maung Bandung, karena telah menyatakan mundur dari kursi pelatih usai kekalahan melawan Bhayangkara FC 2-0.
Meski begitu, dirinya tetap memantau perkembangan tim serta memberikan porsi latihan lewat asisten pelatih Herrie Setiawan.
"Kemudian kemarin saya memantau langsung di lapangan. Hari ini juga saya hadir pada konferensi pers karena saya tahu kalau sebagai pelatih kepala tidak hadir kena denda Rp20 juta," kata dia.
Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017