Malang (ANTARA News) - Arema FC gagal meraih poin sempurna di kandang setelah ditahan imbang 0-0 tim tamunya Perseru Serui dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana Kota Malang, Sabtu malam.
Meski sejak "kick off" 45 menit babak pertama Arema FC maupun Perseru Serui langsung saling melakukan serangan, kedua tim belum mampu menerobos lini pertahanan lawan masing-masing, bahkan selalu kandas di lini tengah.
Sebenarnya tim tuan rumah mendapatkan sejumlah peluang, seperti yang terjadi di 10 menit awal pertandingan. Arema FC mendapatkan peluang dari pergerakan Dedik Setiawan yang menerima umpan terobosan dari Benny Wahyudi, namun sayang posisi Dedik offside sehingga gagal membuka kesempatan untuk menyarangkan bola ke gawang Perseru Serui yang dikawal Sukasto Effendi.
Bahkan, pada menit ke-12, Arema mendapat peluang tendangan langsung ke gawang Perseru tapi gagal dimaksimalkan. Peluang kembali diperoleh Arema pada menit ke-31 saat mendapatkan kesempatan tendagan bebas dari area yang cukup ideal. Nasir yang dipercaya mengeksekusi bola mati itu gagal menjebol gawang Perseru Serui.
Kesempatan emas dan peluang yang tercipta dari penguasaan bola yang cukup dominan dari pemain Arema itu belum juga mampu membobol gawang Sukasto Effendi. Pertahanan yang cukup rapat, bahkan bisa dibilang "parkir bus" Perseru Serui cukup merepotkan para pemain Arema untuk menerobos kokohnya lini belakang.
Sementara itu, tim tamu Perseru Serui juga tak kalah agresifnya untuk membobol gawang Arema yang dikawal Dwi Kuswanto. Meski sebagai tim tamu, para pemain Perseru Serui tak sedikit pun mengendorkan serangannya. Anak asuh Agus Yuwono itu tampil dengan percaya diri mengimbangi permainan Arema.
Sederet peluang emas pun tercipta. Pada menit ke-8, Perseru Serui mendapat peluang umpan silang dari sebelah kiri yang disepak Mariando. Namun sayang peluang itu bisa disapu oleh Benni Wahyudi. Peluang kembali tercipta pada menit ke-44, bahkan Mariando sudah berhadapan dengan kiper, namun tendangannya masih melebar ke sisi kanan gawang Arema.
Hingga wasit Anas Adrian meniup peluit panjangnya tanda babak pertama berakhir, skor masih tetap 0-0.
Memasuki 45 menit abbak kedua, pelatih Arema FC Aji Santoso mengubah strategi permainan. Aji Santoso memasukkan Arif Suyono untuk menggantikan Esteban Viscarra dan Dendi Santoso menggantikan Nasir. Masuknya dua pemain tesrebut mampu meningkatkan performa dan serangan Arema FC.
Bahkan, pada menit ke-53 Arema FC mampu membobol gawang Sukasto effendi melalui kaki Arthur Cunha, namun gol itu dianulir wasit karena Arthur dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada Sukasto Effendi.
Untuk menambah daya serangnya, pelatih Arema Aji Santoso memasukkan Cristian Gonzales menggantikan Muhammad Rafli. Akan tetapi, hingga menit 60 kedua tim masih belum ada gol tercipta dari kedua tim.
Performa Arema secara perlahan mulai meningkat, namun pertahanan yang cukup kokoh dari Perseru Serui membuat para pemain Arema tak mampu menerobosnya dan hingga babak kedua berakhir pun tak ada satupun bola yang bersarang ke gawang masing-masing lawan sehingga skor masih tetap 0-0.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017