Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pelancong angkasa pertama dari Malaysia akan bergabung dengan Badan angkasa Amerika Serikat (NASA) bulan depan untuk latihan tahap lanjut usai latihan yang saat ini berlangsung di Rusia, ungkap media, Minggu. Menteri Ilmu Pengetahuan Malaysia, Jamaluddin Jarjis, mengatakan dua calon itu akan bersama NASA di Texas hingga tiga pekan sebagai bagian dari Program Astronot Malaysia, sebagaimana dikutip harian "Star". "Stasiun Angkasa Internasional mempunyai dua pavilyun, Rusia dan AS, jadi mereka harus mendapat latihan dari kedua pihak," kata Jarjis sebagaimana dikutip Star yang dilansir AFP. Astronot pertama Malaysia dan seorang cadangannya dipilih dari ribuan calon yang datang dari seluruh pelosok negara tersebut. Saat ini mereka menjalani latihan di Kota Bintang, Moscow, sebelum menuju angkasa dengan pesawat Soyuz Rusia pada Oktober. Jarjis mengatakan pemerintah belum memutuskan antara Sheikh Muszaphar Shukor, (34), seorang dokter dan model paruh waktu, atau Faiz Khaleed, (26), dokter gigi tentara, yang akan berangkat ke angkasa. Keduanya akan menuju NASA pada Juni. Proyek astronot Malaysia itu dimulai 2003 ketika Rusia setuju mengirim seorang Malaysia ke stasiun angkasa internasional sebagai bagian dari kesepakatan pembelian 18 pesawat tempur Sukhoi 30-MKM. Muzaphar maupun Faiz dilarang menikah hingga misi mereka selesai pada 2008.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007