"Jumlah penerbangan tambahan itu melonjak 129 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pengelola bandara setempat menerima pengajuan "extra flight" tersebut per 8 Juni 2017 mencapai 369 jadwal penerbangan dengan total kapasitas mencapai 66.366 tempat duduk yang diajukan maskapai penerbangan Citilink, Garuda Indonesia, NAM Air, Sriwijaya, Wings dan Lion Air.
"Untuk kapasitas tempat duduk itu melonjak 111 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Arie yang sempat bertugas di kantor pusat Angkasa Pura di Jakarta itu.
Maskapai penerbangan yang paling banyak mengajukan penerbangan tambahan itu adalah Lion Air sebanyak 105 kali penerbangan.
Pria 28 tahun itu lebih lanjut menjelaskan sebagian besar kota-kota yang dituju dalam penerbangan ekstra itu adalah tujuan Cengkareng Jakarta dan Surabaya.
Penerbangan tambahan itu, kata dia, akan dilayani mulai H-15 hingga 10 Juli 2017.
Berbeda dengan bandar udara lainnya di Tanah Air yang didominasi arus mudik, di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai biasanya juga dipadati arus liburan.
Pihak pengelola bandara setempat juga akan mendirikan posko terpadu di area Terminal Keberangkatan Domestik yang melibatkan instansi terkait lainnya seperti TNI AU, kepolisian dan pengamanan bandara.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017