Seoul (ANTARA News) - Sebuah kapal muatan Korea Utara Rabu merapat di pelabuhan terbesar Korea Selatan dalam lebih dari lima dasawarsa ditengah tanda-tanda rujuk nasional, kata para pejabat.
Kapal Kangsong seberat 1.853 ton, mengangkut 27 awak kapal merapat di pelabuhan Busan, 450 kilometer (250 mil) tenggara Seoul, Minggu pagi.
"Ini pertamakalinya kami disinggahi sebuah kapal beregistrasi Korea Utara di Busan sejak Perang Korea (1950-1953)," kata pejabat Otoritas Pelabuhan Busan, Kang Mun-Ju kepada AFP, dan menambahkan sebuah upacara persinggahan di pelabuhan menurut rencana diadakan pada Senin.
Kapal-kapal Korea Utara telah mengunjungi pelabuhan-pelabuhan lainnya di Korea Selatan.
Kapal itu akan berlayar tiga kali sebulan antara Busan dan pelabuhan Rajin di Korea Utara sebelah timurlaut di masa depan, dengan harapan adanya peningkatan volume muatan antara dua Korea, katanya.
Kapal petikemas itu bertolak dari pelabuhan Nampo, Korea Utara, Jumat sebelum mencapai Busan melalui lautan Kuning dan Selatan, kata penjaga pantai tersebut.
Kedua Korea telah melakukan berbagai upaya, yang bertujuan mengakhiri suasana perang dan menyatukan kembali bangsa yang terpecah itu, sejak KTT perdamaian yang bersejarah diadakan pada tahun 2000.
Kereta-api kedua Korea melintasi perbatasan yang "dijaga ketat" Kamis untuk pertamakalinya sejak Perang Korea, dalam apa yang dinamakan oleh kedua pihak, suatu tonggak sejarah rujuk nasional. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007