Jakarta (ANTARA News) - PT Adaro Energy Tbk sedang merambah bisnis baru ke bidang penyediaan air bersih melalui anak usahanya, PT Adaro Tirta Mandiri.
"Selain fokus di bidang tambang batu bara, logistik, dan ketenagalistrikan, Adaro juga merambah ke bidang usaha vital lainnya yaitu air," ujar Presiden Direktur Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir di Jakarta, Kamis malam.
Ia mengemukakan melalui PT Adaro Tirta Mandiri itu, perseroan berkomitmen untuk ikut serta dalam proyek strategis nasional di seluruh Indonesia hingga diharapkan dapat mencapai target 4.000 liter per detik dalam 5 tahun ke depan.
"Saat ini dua proyek BOT (build, operate, and transfer) yang sudah dikelola Adaro Tirta Mandiri sejak tahun 2016 yakni BOT pengolahan air dengan PDAM Gresik dengan kapasitas 400 liter per detik dan BOT dengan PDAM Intan Banjar di Banjarbaru dengan kapasitas 500 liter per detik," paparnya.
Garibaldi Thohir menyampaikan Adaro Tirta Mandiri mulai mengikuti tender-tender proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang lebih besar, salah satunya adalah tender proyek SPAM di Bandar Lampung (membentuk konsorsium dengan Adhi Karya dan Suez) dengan nilai investasi sekitar Rp700-Rp800 miliar.
"Proyek itu termasuk dalam proyek strategis nasional dan juga beberapa proyek-proyek dengan PDAM-PDAM lainnya di Jawa, Sumatera dan Kalimantan," katanya.
Dalam bisnis baru itu, lanjut dia, Adaro akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan dengan reputasi terbaik di bidang konstruksi dan operasi sistem penyediaan air agar menjadi perusahaan dengan layanan penyediaan air minum terbaik di Indonesia.
"Diferensiasi bisnis ini merupakan salah satu upaya Adaro untuk terus tumbuh dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017