Sang unggulan ketiga, yang akan menjadi petenis peringkat satu dunia jika ia menaklukkan petenis Latvia Jelena Ostapenko pada pertandingan Sabtu, memaksimalkan "unforced error" yang dilakukan lawannya pada set pertama sebelum Pliskova menemukan kembali sentuhannya, lapor Reuters.
Kesulitan mengatasi kekuatan Pliskova pada set kedua, Halep mendapatkan momentum pada set penentuan, membuat frustrasi lawannya yang merupakan unggulan kedua dengan kemampuannya untuk melepaskan pukulan-pukulan mematikan.
Ia mengakhiri pertandingan pada match point pertamanya dengan serve yang tidak dapat dikembalikan untuk mencapai final Roland Garros keduanya setelah kalah dari Maria Sharapova pada final 2014.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017