Pamekasan (ANTARA News) - Operator Pertandingan liga 1 Indonesia, yakni PT Liga Indonesia Baru memberikan sanksi kepada klub sepak bola Madura United FC dengan membayar denda Rp60 juta karena klub sepak bola ini dinilai telah melanggar ketentuan pada tahapan kompetisi di liga 1.
Sanksi membayar denda sebesar Rp60 juta ini, untuk tiga kali pertanding, masing-masing sebesar Rp20 juta.
"Sanksi ini, sesuai dengan surat yang disampaikan PT Liga Indonesia Baru kepada kami, tertanggal 19 Mei kemarin," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro di Pamekasan, Jatim, Kamis malam.
Dalam surat yang ditanda tangani oleh CEO PT Liga Indonesia Baru Risha Widjaya dijelaskan, tiga kali pelanggaran yang dilakukan klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu saat melawan Persela Lamong 21 April 2017, saat melawan Persija Jakarta pada 4 Mei 2017, dan saat pertandingan melawan Perseru Serui 8 Mei 2017.
Madura United FC dinilai melakukan pelanggaran karena pemain yang dihadirkan saat jumpa pers sebelum pertandingan adalah bukan pemain yang diterjunkan ke lapangan.
"Hal ini dianggap melanggar Pasal 45 ayat 2 tentang Konferensi Pers yang mengatur tentang komperisi resmi liga 1 Indonesia," terang Haruna.
Terkait sanksi ini, Haruna menyatakan, akan melakukan banding, karena beberapa alasan.
Pertama, saat konferensi pers sebelum pertandingan, biasan sehari sebelum pertandingan, pelatih belum memutuskan para pemain yang akan dimainkan di lapangan.
Kedua, pengenaan denda itu dinilai kurang tepat, karena kehadiran pemain saat jumpa pers itu sesuai dengan permintaan wartawan.
"Selain itu, aturan yang harus memainkan pemain U23, menjadikan media peliput lebih suka menggali ekspektasi pemain muda," ujar Haruna.
Alasan lainnya, karena keberadaan pemain baru lebih menarik bagi wartawan yang meliput jalannya pertandingan itu untuk menggali informasi melalui konferensi pers.
Haruna juga menjelaskan, para pemain Madura United yang ikut konferensi pers bersama pelatih saat melawan Persija ialah Boubacar Sonogo. Ia merupakan pemain pengganti dan pemain yang baru bergabung dengan Madura United.
Saat melawan Persela Lamong adalah Fandi Eko Utomo, karena yang bersangkutan merupakan mantan pemain Persela Lamongan, sedangkan saat melawan Perseru Serui, ialah Panggih, kiper yang baru direkrut Madura United FC untuk liga 1 Indonesia.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017