... intinya jangan khawatir sedang diperbaiki, kontraktor masih tanggung jawab...
Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menjamin Jembatan Layang Antapani masih aman dilalui kendaraan bermotor, meski bagian bawah jembatan retak hingga satu meter.
"Iya karena dulu sudah diyakinkan oleh para insinyur, jadi percayalah pada ahlinya. Kalau ahlinya bilang aman, saya percaya," ujar Kamil yang berlatar belakang arsitek, di Pendopo Kota Bandung, Kamis.
Kang Emil --sapaan akrabnya-- menuturkan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum tengah melakukan perbaikan bersama PDAM dan Pusat Jalan dan Jembatan.
Kepastian itu menurut Kang Emil, menampik isu keretakan bawah jembatan itu dibiarkan Pemkot Bandung maupun pengembang.
"Saya kira tidak betul, bukan tidak ada perbaikan, yang lapor ke saya sedang proses perbaikan karena ada pipa PDAM yang melintas atau apalah. Saya kira keselamatan jadi yang utama," katanya.
Ia pun mengimbau warga yang sering melintasi jembatan yang diresmikan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, itu untuk tidak khawatir. "Nanti saya tanyakan, intinya jangan khawatir sedang diperbaiki, kontraktor masih tanggung jawab," katanya.
Sebelumnya, Jembatan Pelangi ini retak terbuka di bagian bawah jembatan dengan lebar retakan pondasi mencapai sekitar 30 sentimeter dengan panjang sekitar satu meter.
Diduga, retakan tersebut dipicu pipa PDAM di kedalaman enam meter dari permukaan jalan bocor.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017