Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian optimistis sektor Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) mampu tumbuh sebesar 5,4 persen hingga akhir tahun 2017, karena melihat menggeliatnya industri tersebut di Tanah Air.
"Kita tumbuh 5,4 persen di kuartal I. Hingga akhir tahun ya kira-kira segitu," kata Dirjen IKTA Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Kamis.
Sigit menyampaikan, industri kimia memberikan kontribusi pertumbuhan paling besar daripada sektor IKTA lainnya, mengingat banyaknya investasi dan ekspansi yang terjadi.
"Ada investasi dan ekspansi. Proyeknya juga jalan terus. Investasi menarik karena ada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu," ujar Sigit.
Kemenperin mencatat, nilai investasi sektor IKTA mencapai Rp22,17 triliun pada kuartal pertama tahun 2017.
Sementara itu, sasaran untuk total nilai investasi tahun 2017 sebesar Rp152 triliun.
Realisasi investasi sektor IKTA tahun 2016 mencapai Rp122,5 triliun dengan kontribusi sekitar 37,24 persen terhadap pertumbuhan industri pengolahan non-migas nasional.
Pertumbuhan sektor IKTA juga disokong dari peningkatan populasi yang cukup signifikan yakni 473 perusahaan pada 2015 menjadi 677 perusahaan pada 2016.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian menargetkan penumbuhan populasi sektor IKTA pada 2017 akan mencapai 753 perusahaan.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017