London (ANTARA News) - Liverpool resmi mengakhiri minatnya mendatangkan bek Virgil van Dijk, sehari setelah media massa Inggris melaporkan keluhan Southampton kepada Liga Utama Inggris mengenai adanya pendekatan ilegal Liverpool kepada pemainnya itu.
Liverpool menjadi favorit terkuat mendapatkan bek tengah asal Belanda itu, sebaliknya sang pemain sudah berkata kepada pelatih Liverpool Juergen Klopp bahwa dia ingin bergabung dengan tim ini.
Perkembangan ini seketika mengakhiri drama transfer pemain yang disebut-sebut bakal meninggalkan St Mary's dengan bayaran 60 juta poundsterling.
"Liverpool Football Club mengungkapkan penyesalannya sehubungan spekulasi media massa menyangkut Southampton Football Club dan transfer pemain antara kedua klub," kata Liverpool dalam laman resminya.
"Kami memohon maaf kepada pemilik, dewan direksi, dan penggemar Southampton atas kesalahpahaman menyangkut Virgil van Dijk. Kami menghormati posisi Southampton dan dapat memastikan kami telah mengakhiri minat kepada sang pemain."
Ada aturan yang harus dipatuhi soal transfer pemain di mana klub dapat merundingkan syarat-syarat dengan pemain hanya jika pemain bebas kontrak atau ketika fee telah sepakat dibayarkan kepada pihak penjual. Aturan ini juga mengatur pendekatan tidak langsung lewat perantara.
Southampton konsisten mengaku tidak berniat menjual Van Dijk yang bergabung dari Celtic dengan nilai kontrak 13 juta poundsterling pada September 2015 dan diperpanjang untuk durasi enam tahun pada 2016.
Kesepakatan baru itu diganjar dengan penampilan menawan jantung pertahanan The Saints, kendati Van Dijk tidak bermain sejak Januari silam karena cedera pergelangan kaki.
Liverpool telah beberapa kali "menculik" para pemain Southampton seperti Adam Lallana, Dejan Lovren, Sadio Mane dan Nathaniel Clyne yang semuanya kini bermain di Anfield. Keempat pemain ini bergabung dengan Liverpool tiga tahun terakhir ini dalam nilai kontrak total 100 juta poundsterling.
Ini kali kedua Liverpool menghadapi masalah dalam soal transfer pemain setelah menerima larangan selama dua tahun mengontrak pemain hasil akademi muda klub-klub Liga Inggris lainnya akibat melakukan pendekatan tidak sah terhadap seorang pemain berusia 12 tahun di Stoke City, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017