Cilegon (ANTARA News) - Polair Polda Banten mengerahkan sebanyak 16 kapal untuk pengamanan mudik Lebaran 2017 di Perairan Selat Sunda.
"Semua kapal patroli itu mengawal kapal-kapal yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," kata Direktur Polair Polda Banten, Komisaris Besar Imam Thobroni di Cilegon, Rabu.
Pengamanan arus mudik tahun 2017 akan dilaksanakan H-7 dengan mengoptimalkan patroli rutin di kawasan Perairan Selat Sunda.
Kemungkinan frekuensi penyeberangan Merak-Bakauheni melalui jalur Perairan Selat Sunda meningkat.
Mereka petugas pengamanan melibatkan 120 personel untuk "Operasi Ramadniya 2017" guna mengantisipasi kejahatan maupun tindakan teror.
Personel yang dilibatkan itu memiliki keahlian dan ketrampilan untuk mengatasi tindakan kejahatan maupun aksi teror di atas kapal.
"Kami akan bekerja pengamanan mudik Lebaran agar masyarakat yang hendak menyeberang menggunakan kapal selamat sampai tujuan," katanya.
Untuk pengamanan di atas kapal, pihaknya menyebar personel sebanyak dua petugas kepolisian dan dua personel dari Lanal Banten.
Petugas pengamanan di atas kapal juga untuk mengantisipasi tindak kejahatan juga aksi teror.
Begitu juga tim gabungan dengan Lanal Banten juga memantau di jalur-jalurnya penyeberangan Merak-Bakauheni.
Bahkan, Mabes Polri juga membantu dengan kapal patroli.
Pengamanan yang menerjunkan 16 kapal itu terdiri dari 14 kapal milik Polair Polda Banten dan 2 kapal dari Mabes Polri.
"Kami mempersiapkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) atau boat besar khusus untuk SAR jika terjadi kecelakaan laut," katanya menjelaskan.
Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017