"Pada kota yang padat lalu lintasnya, tidak mungkin untuk memaksimalkan kendaraan roda empat untuk mengirimkan paket, oleh karena itu, kami bekerja sama dengan beberapa komunitas sepeda baik listrik atau konvensional untuk mengantarkan paket," kata Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan saat ini masih terbatas pada dua kota besar, yaitu Jakarta dan Bandung. Namun ia menjelaskan kedepannya akan lebih banyak merangkul komunitas lain untuk memperluas jaringan di kota lainnya.
Feriadi mengatakan pada komunitas yang sudah bekerja sama tentunya akan mendapatkan kompensasi atas hasil capaian yang sudah didapatkan.
"Ya, pasti akan dapat kontra prestasi berupa kompensasi pastinya, itu tinggal dilihat bagaimana cara kerja sama pada setiap komunitas," katanya.
Saat ini di Jakarta dan Bandung sudah berjalan, dampak dari kerja sama tersebut ia menuturkan capaian efisiensi waktu pengantaran lebih terjamin. Sebab untuk menembus macet, mobilisasi dari sepeda akan lebih luwes serta menjangkau daerah pinggiran.
Selain itu, inovasi lainnya seperti memasang sinyal WiFi pada beberapa cabang juga diterapkan. Fungsi dari WiFi tersebut adalah untuk menggandeng pasar e-commerce yang sedang berkembang.
"Jika ada sinyal WiFi maka konsumen yang menggunakan e-commerce sebagai dasar bisnisnya bisa melakukan transaksi dan pengiriman di satu tempat, sehingga kenyamanan dari pelanggan bisa lebih diutamakan," kata Feriadi.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
