Semua orang terkejut dan ketakutan. Saya melihat dua orang pelaku menembak secara acak."
Teheran (ANTARA News) - Seorang bersenjata dilaporkan melancarkan dua serangan di Teheran, Ibu Kota Iran, pada Rabu yang menewaskan seorang penjaga keamanan di parlemen dan melukai beberapa lainnya di Musoleum Ayatollah Khomeini, bangunan makam Imam Khomeini, di Tehran Selatan.
Anggota parlemen Iran Elias Hazrati mengatakan bahwa tiga pelaku penyerangan, seorang dengan sebuah pistol dan dua lainnya dengan menggunakan senapan serbu AK-47, menyerang parlemen, demikian laporan di laman televisi negara, yang dikutip Reuters.
Kantor berita ISNA mengutip seorang anggota parlemen lainnya mengatakan bahwa semua pintu parlemen ditutup, dan salah seorang penyerang dikepung oleh pasukan keamanan.
"Saya berada di dalam gedung parlemen saat penembakan terjadi. Semua orang terkejut dan ketakutan. Saya melihat dua orang pelaku menembak secara acak," kata seorang wartawan di lokasi kejadian, yang meminta namanya tidak disebutkan.
Dalam insiden terpisah, kantor berita Fars melaporkan ada seorang pelaku bersenjata melepaskan tembakan ke arah Musoleum Ayatollah Khomeini, dan melukai sejumlah orang.
Kantor berita negara IRNA mengutip seorang pejabat di bangunan makam yang mengatakan bahwa pelaku penyerangan telah meledakkan dirinya sendiri setelah menembak sejumlah orang.
Jatidiri dan latar belakang tindakan pelaku serangan masih tidak jelas.
Ayatollah Ruhollah Khomeini menjadi tokoh sentral demokrasi Negara Islam Iran dengan meluncurkan Revolusi Islam di Iran pada 1979, yang menjatuhkan pemerintahan monarki Shah Iran dukungan Amerika Serikat (AS).
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017