Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan program-program prioritas.
Terutama, menurut dia, yaitu program-program yang telah disusun sedemikian rupa pada masa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Masa jabatan saya akan berakhir sekitar empat bulan lagi. Oleh karena itu, saya akan kebut, menuntaskan program-program prioritas yang masih belum selesai," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Dia menyebutkan beberapa program prioritas yang terus dikebut sampai dengan saat ini, antara lain pembangunan Koridor 13 Transjakarta (Ciledug-Tendean) beserta jalan layangnya, renovasi pasar dan sarana kesehatan puskesmas.
"Kemudian, mengebut pembangunan Simpang Susun Semanggi supaya bisa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017, atau tepat da saat hari kemerdekaan," ujar Djarot.
Selain itu, dia mengatakan program lain yang juga dipercepat penyelesaiannya, yaitu pembangunan sebanyak 100 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) secara merata di wilayah DKI Jakarta.
Dia menuturkan program-program prioritas tersebut disegerakan penyelesaiannya agar ketika terjadi pergantian kepemimpinan, maka Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru hanya tinggal meneruskannya saja.
Meskipun demikian, dia mengungkapkan ada beberapa program yang tidak dapat diselesaikan tahun ini, di antaranya pembangunan transportasi massal Light Rail Transit (LRT), sejumlah jalan layang atau flyover dan revitalisasi Lapangan Banteng.
"Yang penting sekarang kami coba kebut saja dulu. Mudah-mudahan bisa selesai dengan cepat. Tapi kalau memang tidak selesai, berarti harus diteruskan oleh gubernur dan wakil gubernur yang baru," ungkap Djarot.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017