Paris (ANTARA News) - Pria yang menyerang seorang polisi dengan palu di luar katedral Notre Dame di Paris, pernah bersumpah setia kepada ISIS dalam sebuah video yang ditemukan di apartemennya, menurut seorang narasumber penyelidikan pada Rabu.
Pria berusia 40 tahun tersebut, yang ditembak dan dilukai oleh polisi setelah menyerang petugas itu, berteriak bahwa dia adalah "seorang tentara kekhalifahan" saat melancarkan serangan itu pada Selasa waktu setempat, dan dia melakukannya sebagai aksi balas dendam "untuk Suriah."
Sebelumnya, juru bicara pemerintah, Christophe Castaner, meyebut insiden tersebut sebagai "serangan tunggal", dan dalam penyelidikan awal, "tidak menunjukkan tanda-tanda radikalisasi."
Dokumen yang ditemukan pada penyerang tersebut menunjukkan dia adalah seorang warga Aljazair yang merupakan mahasiswa S3 di bidang sains informasi di sebuah universitas di Prancis timur, demikian AFP.
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017