Kediri (ANTARA News) - Juara Ligina 2006, Persik Kediri, pertaruhkan nama bangsa dan negara saat melakukan lawatan ke kandang klub asal China, Shanghai Shenhua, dalam babak penyisihan Grup E Liga Champions Asia (LCA) 2007 pada 23 Mei mendatang.
"Kami tidak mematok terget apapun, yang penting anak-anak bisa bermain maksimal dalam mempertaruhkan nama bangsa dan negara ini," kata Manajer Persik, Iwan Budianto, kepada wartawan di Kediri, Jatim, Minggu.
Menurut dia, pertandingan melawan Shanghai Shenhua sangat penting bagi Danillo Fernando dan kawan-kawan untuk menentukan posisi klasemen akhir Grup E.
Selama ini Persik masih bertengger di urutan ketiga Grup E dengan raihan tujuh poin dari lima kali pertandingan yang sudah dijalaninya.
Dalam pertandingan pertama di Stadion Manahan Solo, Jateng, beberapa waktu lalu, Persik telah berhasil menundukkan Shanghai Shenhua dengan skor tipis 1-0.
Iwan Budianto berharap hasil imbang saat menghadapi tuan rumah Shanghai Shenhua mendatang meskipun cuaca di sana lebih ekstrim dibandingkan dengan di Kediri.
Dalam lawatannya ke China itu, Persik diperkuat 18 pemain, termasuk tiga pemain asing yang diijinkan oleh induk organisasi sepakbola Asia (Asian Football Confederations/AFC), yakni Danillo Fernando, Christian Gonzales, dan Ronald Fagundez.
Para pemain dan ofisial tim yang didanai APBD Kota Kediri tahun 2007 senilai Rp15 miliar itu bertolak dari Kediri, Minggu siang ini.
Sementara itu Pelatih Persik Daniel Roekito berjanji akan menampilkan permaian menyerang meski bertanding di kandang lawan.
"Kami tidak akan menginstruksikan para pemain untuk bertahan, tapi juga harus menyerang untuk meraih poin di kandang lawan," ujarnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007