Palembang (ANTARA News) - Pengelola bandara, PT Angkasa Pura II Cabang Palembang, mulai bersiap diri menghadapi lonjakan penumpang pada tujuh hari menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah/2017.
Untuk menghadapi lonjakan pengguna jasa angkutan udara menjelang dan setelah Lebaran, seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya menyiapkan posko mudik, kata General Manager PT Angkasa Pura II Palembang Iskandar Hamid di Palembang, Rabu.
Menurut dia, sekarang ini sedang disiapkan peralatan dan personel pendukung, sedangkan posko siaga mudik mulai dibuka di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II pada 15 Juni dan ditutup 11 Juli 2017.
Pihaknya berupaya menyiapkan posko mudik Lebaran untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa angkutan udara di bandar udara ini.
Melalui posko tersebut, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi terkait jadwal penerbangan hingga penerbangan tambahan (extra flight) seluruh maskapai penerbangan yang melayani rute Palembang-Jakarta dan ke beberapa kota tujuan lainnya seperti Bandung, Batam, Surabaya, dan Yogyakarta, katanya.
Dia menjelaskan, pelayanan mudik lebaran melalui Bandara SMB II Palembang ini diupayakan sebaik mungkin sehingga seluruh pengguna jasa angkutan udara dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan sampai ke kota tujuan sesuai rencana.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah maskapai penerbangan yang membuka rute penerbangan dari Palembang ke sejumlah kota di Sumatera dan Jawa, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 23 Juni, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1 Juli 2017.
Menghadapi puncak arus mudik dan balik lebaran itu, sejumlah maskapai penerbangan merencanakan menambah beberapa penerbangan.
Selama masa mudik lebaran pihaknya menyiapkan 124 penerbangan setiap harinya dengan jumlah tempat duduk yang tersedia untuk 16 ribu orang, kata Iskandar.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017