Bekasi (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menginstruksikan jajarannya untuk bersikap tegas terhadap pemudik yang melanggar ketentuan kapasitas berkendara.
"Kita akan lakukan penertiban agar pemudik tidak melebihi kapasitas kendaraan yang ada," katanya.
Hal itu dikatakan Iriawan saat melakukan inspeksi di dua lokasi check point yakni Lagoon Apartemen samping Blu Plaza Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi dan Tambun Business Park, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa siang.
Iriawan menginstruksikan anggotanya untuk memaksa pemudik yang melebihi kapasitas tampung kendaraan untuk turun dan dipindah ke bus yang disiapkan di lokasi check point.
"Jadi nanti yang melanggar akan diturunkan dan disiapkan bus sesuai lokasi tujuan mudiknya. Karena untuk keselamatan, kemudian kita akan mengecek untuk kesediaan kendaraannya, apakah laik jalan atau tidak," katanya.
Polisi juga akan menyiapkan bengkel di lokasi check point berikut dokter untuk melakukan pengecekan kesehatan hingga penyediaan makanan dan minuman ala kadarnya.
"Harapannya mereka siap menempuh jalan yang cukup jauh, biasanya ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan bahkan ke Jawa Timur. Sebab itu di sini kita melakukan hal tersebut," katanya.
Dikatakan Iriawan, upaya pengawasan petugas akan difokuskan sepanjang koridor mudik mulai dari Jakarta hingga perbatasan Karawang, Jawa Barat.
"Kalau motor satu dinaiki empat orang kan tidak mungkin, nanti akan jadi hambatan atau kecelakaan. Kemudian barang-barangnya yang melebihi kapasitas akan ditertibkan," katanya.
Untuk itu pihaknya akan mengupayakan agar pemudik motor belok ke lokasi check point melakukan pengecekan. "Nanti kita siapkan 300 kendaraan untuk menampung yang kelebihan muatan, kalau sudah siap kita berangkatkan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017