"Pemusnahan bisa dimulai di 26 peternakan hari ini," kata Park Sung-soon, pejabat yang menangani masalah itu di provinsi berpemerintahan sendiri Jeju kepada kantor berita Yonhap lewat telepon.
Para pejabat karantina sudah memusnahkan 38.000 ayam dan bebek di seluruh negeri, termasuk 10.400 di Jeju, sejak Jumat, ketika kasus dugaan flu burung dilaporkan di satu peternakan ayam di pulau itu.
Kementerian Urusan Pertanian, Pangan dan Perdesaan menyatakan pada Senin bahwa wabah tersebut, yang pertama dalam dua bulan di Korea Selatan, disebabkan oleh strain virus influenza H5N8 dengan patogenitas tinggi.
Virus flu unggas dengan tingkat patogenitas tinggi mengacu pada virus-virus yang menyebabkan penyakit parah dengan tingkat kematian tinggi pada unggas menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Korea Selatan memusnahkan lebih dari 30 juta unggas untuk menanggulangi wabah flu burung paling buruk yang melanda negara itu pada November. Negara itu juga memusnahkan 14 juta unggas pada 2014 untuk mengatasi wabah serupa.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017