Miami (ANTARA News) - Memiliki lebih banyak wilayah laut yang terlindungi dari aksi penangkapan ikan, pertambangan dan pariwisata bisa menjadi sarana penting dalam mengatasi perubahan iklim, ungkap peneliti internasional.
Daerah tersebut dapat menjaga garis pantai yang rentang terhadap kenaikan permukaan laut dan badai, dan membantu memulihkan spesies laut yang kesulitan akibat pemanasan dan perairan yang tercemar, ungkap laporan di Proceedings of the National Academy of Sciences berdasarkan penelitian dampak cadangan laut di seluruh dunia.
Laporan tersebut dirilis di hari pembuka konferensi global pertama PBB tentang perlindungan laut, yang digelar di New York, Senin (5/6) waktu setempat.
"Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa cadangan laut yang dikelola dengan baik dapat melindungi satwa liar dan mendukung perikanan produktif, tetapi kami ingin menyelidiki penelitian ini melalui kacamata perubahan iklim untuk melihat apakah manfaat ini dapat membantu memperbaiki atau memperlambat dampaknya," ujar pemimpin penulis Callum Roberts, yang merupakan profesor di University of York.
"Dapat segera diketahui bahwa cadangan laut menawarkan ekosistem laut dan manfaat ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim yang cepat."
Cadangan laut dapat mengurangi dampak pengasaman laut - yang membunuh terumbu karang - dan menyediakan perlindungan bagi spesies yang mengalami penurunan, menurut penemuan penelitian itu, demikian AFP.
(Baca juga: Trump disindir, perubahan iklim lebih berbahaya ketimbang fasisme)
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017