Jambi (ANTARA News) - Hamparan kain putih, kurma dan sajian air zam-zam pada Bulan Ramadhan setiap sore menjelang berbuka di Tanah Suci Mekah menjadi momen yang tak bisa dilupakan Gubernur Jambi Zumi Zola.
"Warga Mekah setiap sore menggelar kain putih, di atasnya ada kurma dan air zam-zam untu takjil kaum muslimin yang tengah dalam perjalanan. Semua tidak saling kenal namun di tempat itu mereka bersatu dan saling menyambung silaturahim," kata Zumi Zola di sela-sela buka puasa bersama elemen masyarakat Jambi di kediamannya.
Ia menyebutkan, kebiasaan warga Mekah perlu diterapkan di Tanah Air. Mereka menyiapkan makanan takjil bagi siapa pun tanpa mengenal kelompok, warna negara atau batasan lainnya.
"Di sini tidak ada air zam-zam , namun saya gelar kain putih dan ada kurma untuk takjil. Itu momen yang paling saya terkesan dan tak terlupakan," katannya.
Pada kegiatan yang digelar di rumah dinasnya yang terletak di tepian Sungai Batanghari dan Jembatan Gentala Arasy itu, Zola menjadi tuan rumah bagi sekitar 500-an orang undangan yang hadir pada acara yang juga diisi dengan tausiyah dari Dr Kasvul Anwar tersebut.
Pada kesempatan itu, Guberur Jambi mengajak warga Jambi untuk memaknai Bulan Ramadhan, salah satunya dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, memakmurkan mesjid, memperbanyak zakat, amal dan mengisi dengan kegiatan produktif untuk kemaslahatan orang banyak.
"Ramadhan merupakan bulan berkah, dan hendaknya diisi dengan kegiatan yangg produktif dan barokah. Bulan ini untuk meningkatkan kesetiakawanan dan memperbanyak silaturahim," kata Zola.
Selain itu, ia juga mengajak untuk melakukan introspeksi diri yang merupakan suatu sikap positif untuk mendapatkan inspirasi untuk mendapatkaan hal yang lebih baik dan lebih berkualitas.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017