"Kegiatan ini salah satu upaya kami sebagai masyarakat biasa, untuk terus meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat," kata Perintis Perpustakaan Jalanan Karawang, Rizki Andika, di Karawang, akhir pekan lalu.
Ia mengatakan, kegiatan "ngabuburead" tersebut digelar setiap sore hari menjelang berbuka puasa, di Lapangan Karangpawitan, Jalan Raya Ahmad Yani, Karawang.
Rizki bersama teman-temannya menggelar kegiatan itu dengan membuka lapak di Lapangan Karangpawitan. Koleksi buku yang bebas dibaca itu di antaranya buku novel, cerpen anak, biografi, buku sejarah hingga , komik, dan lain-lain.
Menurut dia, kegiatan tersebut digelar untuk menyediakan ruang baca gratis kepada masyarakat.
Sedikitnya ada 500 koleksi buku yang mereka miliki. Kemudian buku-buku tersebut disebar ke tujuh basis perpustakaan jalanan di seluruh Karawang.
"Untuk kegiatan ngabuburead" di Lapangan Karangpawitan, kami membawa sekitar 100 koleksi buku," katanya.
Koleksi bukunya itu tidak hanya bisa dibaca di tempat. Tapi juga bisa dipinjam untuk dibawa pulang. Bagi masyarakat yang ingin meminjam buku hanya cukup menyimpan foto copy KTP atau identitas lainnya.
"Semuanya gratis untuk yang ingin membaca. Tetapi kalau yang ingin dibawa pulang, harus menyimpan foto copy identitas nya. Atau kami foto identitas nya," katanya.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017