Bojonegoro (ANTARA News) - Syamsuri (20), warga Desa Ngujung, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (19/5) petang sekitar pukul 17.30 WIB ditemukan tewas dalam kejadian aksi tawuran antara puluhan warga Ngujung dengan warga Tinawun, Kecamatan Malo.
Waka Polres Bojonegoro, Kompol Tagor Hutapea, menyatakan, polisi masih mengusut kasus aksi tawuran dua warga di Kec. Malo itu.
Polisi masih memintai keterangan 10 warga yang terlibat aksi tawuran, tetapi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, terkait adanya seorang korban tewas dalam aksi tawuran itu.
Bersama Kapolres Bojonegoro, AKBP Achmad Nurdin, Kompol Tagor Hutapea, langsung meluncur ke lokasi kejadian aksi tawuran di wilayah Polsek Malo itu.
Sejumlah warga setempat menyebutkan bahwa terjadinya aksi tawuran itu, berawal dari puluhan warga Desa Ngujung yang akan melabrak ke Desa Tinawun dengan tujuan melakukan aksi kekerasan.
Sekitar 30 pemuda Ngujung dengan berjalan kaki menuju ke arah Desa Tinawun, tetapi di tengah persawahan di dekat jembatan menuju ke arah Desa Tinawun, mendadak puluhan pemuda Ngujung tersebut, diserbu masa yang jumlahnya lebih banyak yang diperkirakan dari warga Desa Tinawun.
Aksi perkelahian masal tidak terhindarkan dan akibatnya dalam perkelahian itu, Syamsuri tewas di tempat kejadian dengan luka luka di bagian tubuhnya, akibat terkena pukulan benda keras. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007