Islamabad (ANTARA News) - Mahasiswa dari satu masjid di Islamabad menculik empat orang polisi, kemarin, kata para petugas masjid dan polisi. "Kami menahan empat polisi ini untuk menuntut pembebasan 10 rekan kami yang diculik agen intelijen dalam beberapa hari terakhir," kata Abdul Rashid Ghazi, seorang ulama Masjid Merah. Mahasiswa dari masjid tersebut sebelumnya pernah melakukan penculikan. "Kami tidak akan melepaskan polisi ini sampai teman-teman kami dibebaskan pemerintah." Polisi membenarkan peristiwa penculikan tersebut dan mengatakan mereka sedang melakukan perundingan dengan ulama untuk membebaskan mereka yang ditahan. "Polisi yang sedang bertugas di dekat masjid itu dijadikan sandera oleh sekelompok mahasiswa dan dibawa ke dalam masjid," kata seorang petinggi polisi Islamabad kepada AFP, dengan syarat namanya tidak disebut. Bulan lalu, Masjid Merah, melangsungkan sendiri suatu pengadilan agama guna menerbitkan "fatwa" untuk menentang seorang perempuan menteri pariwisata yang memeluk instruktur paralayang asal Prancis dalam suatu acara pengumpulan dana amal. Siswa maupun siswi dari sekolah-sekolah yang mempunyai kaitan dengan masjid itu, juga telah melakukan razia susila dengan sasaran toko-toko setempat yang menjual lagu dan video. Mereka juga sempat menculik dua polisi dan tiga perempuan termasuk seorang yang diduga merupakan pemilik rumah bordil, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007