Singapura (ANTARA News) - Singapura mengizinkan para pencari liburan atau wisatawan asing untuk bekerja di negara kota itu sebagai bagian dari upaya untuk menarik migran berkeahlian, kata suratkabar terkemuka di sini Sabtu.
Singapura, yang ingin meningkatkan jumlah penduduknya dari 4,5 juta menjadi 6,5 juta orang, akan mengizinkan para pemuda tamatan sarjana dan non-sarjana dari tujuh negara - termasuk Prancis, Jerman, Inggris dan Amerika Serikat - dan pekerja-pekerja China dari Hong Kong untuk mencari pekerjaan pada musim liburan di negaranya.
"Program ini akan ditargetkan untuk memberikan pencerahan kepada orang-orang muda ke Singapura," kata Menteri Tenaga Kerja Ng Eng Hen seperti dikutip oleh suratkabar The Business Times.
Pemerintah mengharapkan para mahasiswa, yang berusia antara 17 sampai 30 tahun, akan kembali ke Singapura setelah bekerja pada musim liburan sampai selama enam bulan itu.
"Mahasiswa-mahasiswa ini dan para lulusan sarjana yang pintar dan berbakat yang kami coba untuk kita pikat manakala mereka bergabung bekerja di tempat kami," kata dia menambahkan.
Singapura dipandang secara luas sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbebas di dunia, namun juga sebagai salah satu dari negara yang angka kelahirannya terendah di bumi, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007