"Presiden Rusia mengutarakan keyakinannya bahwa peningkatan upaya bersama dalam memerangi kekuatan teror di seluruh dunia harus menjadi jawaban bersama atas apa yang sudah terjadi," kata Kremlin.
Para tersangka militan memacu van dalam kecepatan tinggi ke arah para pejalan kaki di London Bridge, Sabtu malam waktu setempat, sebelum menikam orang-orang yang tengah berpesta pora di jalan-jalan terdekat dari situ, hingga menewaskan paling sedikit tujuh orang dan melukai hampir 50 orang.
Serangan itu terjadi hanya lima hari menjelang Pemilu Legislatif yang akan digelar Kamis pekan depan dan dua pekan setelah bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang dalam konser penyanyi pop Ariana Grande di Manchester.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Baca juga: Teror London - Merkel ikrarkan solidaritas Jerman untuk Inggris
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017