Pada pertandingan pertama, Cavaliers harus mengakui keunggulan Warriors 91-113.
"Anda harus menjadi yang pertama yang memukul," kata pelatih Cleveland Tyronn Lue seperti dilaporkan AFP, Minggu.
"Anda harus membawa serta fisik ke dalam permainan dan kami tidak sekuat yang kami inginkan. Kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan membawa tubuh kami dan melakukan kontak fisik," lanjut dia.
Forward Warriors Kevin Durant mencetak 38 poin pada final pertama. Sebagian besar angka itu tercipta dari aksi slam dunk yang tidak dihalangi lawan sehingga Warriors menaklukkan Cavaliers 113-91 dalam seri best-of-seven itu.
"Saya yakin itu tidak akan terjadi besok," kata Durant pada Sabtu (3/6). "Mereka akan lebih agresif. Mereka hanya akan membuang permainan dan duel-duel fisik. Kami harus keluar dan menjadi lebih kuat dibandingkan pada game pertama. Kami harus lebih baik."
Cavaliers sendiri menyadari strategi duel fisik akan menghasilkan banyak pelanggaran. Cavaliers pun menegaskan timnya hanya bermain fisik, bukan membuat pelanggaran yang mengacaukan ritme permainan.
"Kami tidak akan mengacaukan permainan. Kami hanya bermain fisik," kata guard Cavaliers J.R. Smith. "Beberapa orang tidak suka duel fisik."
Bintang Cavaliers, LeBron James, yang berada pada final NBA untuk ketujuh kali berturut-turut, mengatakan duel fisik adalah "hal yang selalu dibicarakan sehingga kami berharap bisa melihat apa yang bisa kami bawa besok."
"Anda harus lebih agresif, Anda harus memiliki sikap yang lebih baik, jika mudah, kami semua akan melakukannya. Tidak sesederhana itu, terutama bila melawan sesuatu yang telah dikoordinasi baik di Golden State," kata James.
Cleveland akan mencoba mengacaukan dua jago tiga angka Stephen Curry dan Klay Thompson serta menghadang dunk Durant guna membidik gelar pertamanya setelah pindah dari Oklahoma City Juli lalu.
"Mereka akan mencoba untuk meningkatkan fisik," kata Mike Brown, pelatih sementara Warriors. "Di masa lalu kami sudah bertanding melawan tim yang fisiknya kuat, jadi kami rasa akan baik-baik saja."
Brown mengemban tugas sementara dari pelatih kepala Steve Kerr yang melewatkan 11 pertandingan playoff terakhirnya karena mengalami masalah akibat operasi tulang belakang pada 2015, demikian AFP.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017