Beijing (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing meluncurkan laman "Indonesianembassy-China.org" untuk memudahkan masyarakat Indonesia, China, maupun internasional mengetahui berbagai potensi hubungan politik, ekonomis, sosial dan budaya kedua negara.
"Kita telah meluncurkan website yang memfokuskan hubungan bilateral antara Indonesia-China sehingga siapapun bisa mengetahui potensi Indonesia maupun China yang sangat informatif," kata Wakil Kepala Perwakilan KBRI Beijing Mohammad Oemar, di Beijing, Sabtu.
Laman itu ditampilkan dalam tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris dan Mandarin sehingga akan lebih memudahkan masyarakat dunia untuk mengetahui sejumlah informasi mengenai Indonesia-China.
Oemar mengatakan, informasi yang ditampilkan dalam laman itu antara lain mencakup sejarah hubungan Indonesia dan RRC hingga kini, potensi perdagangan, ekonomi, investasi, pariwisata serta seni dan buaday.
"Kita juga memunculkan informasi yang menanyangkan mengenai prosedur mendapatkan visa dan syarat-syarat yang harus dipenuhi apabila ada WNI yang akan datang ke China atau sebaliknya," kata Oemar.
Selain itu juga, katanya, dalam laman tersebut juga akan ditampilkan berbagai potensi ekonomi dan investasi sejumlah pemerintah daerah (pemda) di Indonesia, sehingga pengusaha China yang akan melakukan kontak dagang dan investasi bisa membaca dan mempelajari terlebih dahulu dari laman itu.
KBRI Beijing, kata Oemar, berharap bahwa laman itu akan lebih memudahkan warga Indonesia maupun warga China untuk mengetahui mengenai masing-masing negara dari berbagai segi.
Ia mengakui laman yang ditampilkan tersebut masih perlu dilakukan perbaikan di sana-sini, sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak lama lagi bisa lebih sempurna.
"Kita akan terus perbaharui dan perbaiki mengenai informasi yang kita sampaikan dalam situs itu sehingga bisa lebih sempurna lagi di masa datang," kata Oemar.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007