Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Jumat, menyepakati kredit sindikasi modal kerja senilai Rp1,69 triliun untuk PT Industri Kereta Api (INKA) guna pengadaan 438 unit kereta yang akan digunakan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Senior Executive Vice President untuk Perbankan Korporasi Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan dalam kredit sindikasi itu Bank Mandiri mengucurkan Rp1,19 triliun, sedangkan Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp500 miliar.
Kredit modal kerja sindikasi ini akan dikucurkan dalam dua termin)yang disesuaikan dengan proses pengadaan tersebut, ujar dia.
Kedua kreditur juga menjadi pemimpin bersama sindikasi.
Menurut Alexandra, penyaluran pinjaman ini memang menjadi komitmen Bank Mandiri untuk penguatan konektivitas dan akses masyarakat pada angkutan massa. Adapun fasilitas modal kerja sindikasi ini memiliki jangka waktu 20 bulan.
"Angkutan masal yang murah dan tepat waktu sangat diperlukan masyarakat untuk memangkas inefisiensi sehingga dapat menekan biaya produksi ataupun biaya distribusi," kata Alexandra.
Dia mengatakan kerja sama tersebut juga sebagai sinergi tiga BUMN dalam mengakselerasi pengadaan alat transportasi masal dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Hingga Maret 2017, Bank Mandiri telah meyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp118,7 triliun, atau naik 26,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari nilai tersebut, pembiayaan pada sektor transportasi mencapai Rp27,6 triliun. Khusus pada subsektor perkeretapian, pembiayaan yang telah disalurkan hingga Maret 2017 mencapai Rp4,71 triliun.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017