The Messi Experience Park, yang diluncurkan oleh pemain terbaik dunia sebanyak lima kali itu bekerja sama dengan perusahaan penyiaran China Phoenix Group dan perusahaan media Spanyol Mediapro, siap dibuka pada 2019 di ibukota China, lapor Reuters.
Taman hiburan itu akan memiliki 20 atraksi dalam ruangan dan luar ruangan di tempat berukuran 42.000 meter persegi, yang akan "membenamkan para pengunjung ke dunia Messi," pernyataan dari grup Leo Messi Management.
Messi, yang mendapatkan sepatu emas Eropa musim lalu dengan menjadi pemain paling subur di lima liga teratas Eropa, menghadiri acara peluncuran di Beijing pekan ini.
"Saya berharap dapat memberikan mereka pengalaman yang belum pernah didapatkan sebelumnya dan memberanikan orang-orang untuk bermain sepak bola dari usia dini," kata Messi kepada para pewarta.
David Xirau, direktur Mediapro Exhibitions mengatakan taman hiburan itu akan "menggunakan teknologi terkini" untuk mengombinasikan atraksi-atraksi dengan ruang untuk memainkan olahraga paling populer di dunia.
Perusahaan-perusahaan dari China telah banyak berinvestasi di klub-klub asing dalam beberapa tahun terakhir, ketika Presiden Xi Jinping meminta negara itu untuk membangun industri epak bola kelas dunia.
Ambisi-ambisi China untuk sepak bola juga telah merambah liga domestik dengan serangkaian pembelian pemain asing bernilai tinggi.
Messi merupakan pemain Barcelona dengan gaji paling tinggi, di mana pendapatannya diperkirakan mencapai 40 juta euro per tahun, yang berpeluang diperbesar pada musim panas ini ketika ia diharapkan untuk meneken kontrak jangka panjang baru dengan Barca, di mana kontraknya saat ini berlaku sampai 2018.
Hak-hak citra Messi menjadi sorotan sejak ia didakwa menghindari pajak sebesar 4,1 juta euro pada pendapatan-pendapatan komersialnya antara 2009 sampai 2011.
Ia dinyatakan bersalah dalam kasus pajak dengan ayahnya Jorge tahun lalu, dan dijatuhi hukuman kurungan 21 bulan dan denda dua juta euro.
Bandingnya ditolak oleh Pengadilan Tinggi pada bulan lalu, meski ia kemungkinan besar tidak akan menjalani hukuman kurungan.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017