Samarinda (ANTARA News) - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan kru tugboat TCP 205 yang sebelumnya dilaporkan hilang, akibat perahu yang ditumpangi tenggelam di perairan Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Korban yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah perahu ketinting yang ditumpanginya tenggelam, tadi pagi berhasil ditemukan," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, dihubungi dari Samarinda, Jumat.
Korban yang bernama Nurhalim kata Mujiono, ditemukan sekitar 12 kilometer ke arah Muara Mahakam, pada pukul 09. 00 Wita.
"Kru tugboat TCP 205 itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 12 kilometer ke arah Muara Mahakam," terang Mujiono.
Jasad kru tugboat TCP 205 itu lanjut Mujiono, kemudian dievakuasi ke posko TNI AL di Anggana selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit AW Syahranie Samarinda.
Korban yang merupakan koki tugboat TCP 205 yang beralamat di Blok Senin, RT 02, RW 02, Kelurahan Kati Tengah, Kecamatan Jati Tujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, itu dinyatakan hilang sejak Selasa malam (30/5), saat perahu yang ditumbangi bersama empat orang lainnya tenggelam.
Pada peristiwa itu, empat orang penumpang perahu ketinting yang dikemudikan Roby (26), berhasil selamat sementara Nurhalim dinyatakan hilang.
"Empat orang termasuk motoris dan ABK perahu berhasil selamat, sementara Nurhalim sejaak saat itu dinyatakan hilang dan baru tadi pagi jasadanya berhasil ditemukan," tutur Mujiono.
Keempat orang yang berhasil selamat pada peristiwa itu, yakni dua kru perahu ketinting atas nama Roby (26) selaku juru mudi dan Eko (30), ABK, keduanya warga Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.
Dua penumpang yang selamat, yakni Wardoyo (30), juru mudi tugboat TCP 205 yang beralamat di Desa Ngagen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah serta Nurdin (30) kru togboat.
Peristiwa tenggelamnya perahu ketinting berpenumpang lima orang itu bermula saat kru tugboat TCP 205 menghubungi servis perahu ketinting antar jemput untuk membeli kebutuhan di atas kapal pada Selasa (30/5) sekitar pukul 19.00 Wita.
Perahu ketinting yang ditumpangi lima orang itu kemudian bertolak dari lokasi togboat TCP 205 di perairan Pulau Buaya menuju Sungai Meriam untuk membeli kebutuhan di atas kapal.
Namun, sekitar 100 meter dari tugboat TCP 205, perahu ketinting itu kemasukan air mulai dari haluan kemudian langsung tenggelam.
Empat penumpang berhasil menyelamatkan diri, sementara salah seorang penumpang bernama Nur Halim dinyatakan hilang.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, KP3 Samarinda, Polair Anggana, Pos TNI AL Anggana, serta BPBD Kutai Kartanegara kemudian melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang lokasi tenggelamnya perahu itu dan hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.
Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017