Malu dilihat dunia internasional, bandara kita mau dikepung."

Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya menggelar rapat guna membahas penyebaran informasi tentang seruan pengerahan massa yang akan menjemput kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

"Kita gelar rapat koordinasi namun masih ada rapat lanjutan nanti akan disampaikan hasilnya setelah selesai rapat," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta Jumat.

Iriawan mengatakan kepolisian perlu menyusun langkah antisipasi meskipun informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu menuturkan jika rencana pengerahan massa untuk menjemput Rizieq dilaksanakan hingga menutup akses Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten maka akan mencoreng nama Indonesia.

"Malu dilihat dunia internasional, bandara kita mau dikepung," ujar Iriawan.

Sebelumnya, Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan adanya selebaran yang rencana pengumpulan massa simpatisan untuk menjemput Rizieq.

Namun Sugito belum dapat memastikan kepulangan Rizieq yang telah ditetapkan daftar pencarian orang (DPO) itu dari Arab Saudi ke Indonesia.

Sebelumnya, beredar selebaran melalui media sosial terkait rencana aksi penjemputan terhadap Rizieq dan keluarganya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017