San Francisco (ANTARA News) – Apple mengatakan mereka membayar lebih dari 70 miliar dolar AS (sekitar Rp 931.6 triliun) kepada pengembang aplikasi sejak membuka App Store pada 2018, dan bahwa ekosistem itu masih tumbuh.

“Orang-orang di mana pun menyukai aplikasi dan pelanggan kami mengunduhnya dalam jumlah yang mencetak rekor,” kata Philip Schiller, wakil presiden senior pemasaran Apple, dalam sebuah pernyataan menjelang konferensi pengembang tahunan yang diselenggarakan pembuat iPhone itu, dilansir dari AFP.

“Sebanyak 70 miliar dolar yang dihasilkan para pengembang sangatlah luar biasa. Kami takjub dengan semua aplikasi baru yang diciptakan para pengembang kami dan tidak sabar untuk melihatnya lagi pekan depan di Worldwide Developers Conference.”

Apple mengatakan unduhan meningkat di atas 70 persen dalam 12 bulan terakhir, didukung sejumlah permainan seperti Pokemon Go dan Super Mario Run.

Apple, yang menghadapi tantangan di pasar seluler dari sistem Android Google, memperbaiki model bisnisnya sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan pengembang di ekosistemnya mereka.

Selain pembayaran untuk unduhan, Apple mengizinkan pengembang menggunakan model langganan di 25 kategori aplikasi. Perusahaan tersebut mengatakan langganan berbayar aktif melonjak 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017