Yerusalem (ANTARA News) - Menteri keuangan Israel bertemu dengan perdana menteri Palestina untuk mendiskusikan peningkatan perekonomian Palestina dalam sebuah pertemuan yang "sangat langka" di Ramallah, kata sejumlah pejabat, Kamis.
Israel mengumumkan langkah tersebut menjelang kunjungan Presiden Donald Trump pada 22 Mei silam, dan Menteri Keuangan Moshe Kahlon mempresentasikannya kepada Rami Hamdallah di ibu kota politik Palestina pada Rabu.
Meskipun Kahlon sering bertemu dengan menteri Palestina, tetapi untuk pertama kalinya dia bertemu dengan Hamdalah, dan untuk pertama kalinya pula pertemuan semacam itu digelar di Ramallah.
Pejabat Israel mengatakan kepada AFP, tidak ada anggota kabinet keamanan dalam negeri Israel yang bertemu dengan pejabat Palestina di Kota Tepi Barat sejak 2000, dan menekankan pertemuan itu "sangat langka."
Pejabat lain yang turut hadir dalam pertemuan itu adalah Mayor Jenderal Yoav Mordechai, pemimpin COGAT, departemen di kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab menangani urusan sipil di wilayah Palestina, dan Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al Sheikh.
Kedua belah pihak sepakat untuk memperluas hak prerogatif Palestina di beberapa bagian Area C, wilayah di Tepi Barat yang di bawah kendali keamanan Israel, ungkap pejabat Palestina.
Pembahasan juga mencakup perluasan zona industri Palestina di Tepi Barat bagian selatan dan peningkatan jam kerja di penyeberangan Tepi Barat ke Israel, serta jembatan utama Sungai Jordan dari wilayah Palestina ke kerajaan tetangganya.
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017