Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman."

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017 dengan upacara di Aula Hasanuddin KBRI setempat, Jumat.

Upacara itu dipimpin inspektur upacara Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur atau Kepala Urusan Ad Interim (KUAI) Andreano Erwin.

Upacara diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara diikuti seluruh peserta upacara, pembacaan teks UUD 1945 dan pembacaan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

Setelah itu, Andreano Erwin membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang antara lain mengemukakan bahwa upacara Hari Lahir Pancasila untuk meneguhkan komitmen bangsa Indonesia terhadap Pancasila dalam berbangsa dan bermasyarakat di tengah maraknya kabar bohong (hoax) di media sosial.

"Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas hingga Marore adalah keberagaman namun kebhinekaan kita sedang diuji ada yang mengusung ideologi di luar Pancasila dan adanya kabar hoax di media sosial," kata Presiden.

Presiden Jokowi, melalui sambutan tertulisnya, mengajak semua unsur masyarakat untuk menjaga Pancasila.

"Pemerintah akan tegas terhadap organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta komunisme," catat Presiden.

Upacara diikuti semua atase di KBRI Kuala Lumpur, staf lokal dan rumah tangga, Dharma Wanita Persatuan dan guru, serta siswa-siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK).

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017